Memperoleh beasiswa luar negeri untuk S1 dan S2 jadi mimpi untuk sebagian calon mahasiswa. Apa lagi untuk sebagian orang yang terhalang keadaan ekonomi, tapi mempunyai banyak prestasi baik akademis atau non akademis. Masalahnya berkuliah di universitas di beberapa penjuru dunia membutuhkan ongkos yang tidak bisa disebutkan sedikit.
Baca juga : Daftar Beasiswa LPDP Tahun 2023 Gelombang 2
Walaupun demikian, ada beberapa instansi pemerintah di beberapa negara, lembaga swasta, sampai organisasi kemanusiaan yang sediakan peluang untuk siswa kurang sanggup agar dapat rasakan duduk di kursi kuliah. Program yang digotong itu dikenali nama beasiswa, dimulai dari pemberian kontribusi ongkos hidup sampai gratis semuanya (fully funded).
Daftar Beasiswa S1 dan S2 Luar Negeri 2023
Berikut deretan beasiswa luar negeri untuk jenjang S1, S2 hingga S3 tahun penerimaan 2023.
1. Fulbright
Pemerintah Amerika Serikat meluncurkan program Beasiswa Fulbright untuk pelajar internasional yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 dan S3. Beasiswa ini menerima pendaftar untuk semua program studi terkecuali studi medicine (patient care atau clinical patient contact). Pembukaan registrasi biasanya pada Januari sampai Februari setiap tahunnya.
2. Monbukagakusho (MEXT)
Program beasiswa fully funded dari Pemerintah Jepang ini ditujukan bagi pelajar internasional untuk seluruh jenjang pendidikan. Peserta dapat melakukan registrasi melalui jalur Kedutaan Besar Jepang (embassy recommendation) atau melalui perguruan tinggi yang dipilih (university recommendation). Periode pendaftaran dari April sampai Mei setiap tahunnya.
3. Global Korea Scholarship (GKS)
Selain menawarkan beasiswa S1, S2, dan S3, Pemerintah Korea Selatan juga memberi bantuan biaya penelitian untuk dosen pertukaran dan pasca doktoral melalui program Global Korea Scholarship. Beasiswa yang dibuka setiap tahun pada September ini, menerima calon mahasiswa dari berbagai program studi, kecuali dengan durasi diatas empat tahun, misalnya kedokteran dan arsitektur.
4. ASEAN Undergraduate Scholarship
ASEAN Undergraduate Scholarship merupakan program beasiswa S1 di Singapura untuk calon mahasiswa dari negara-negara anggota ASEAN. Pendaftar bisa memilih kuliah di kampus bergengsi, seperti Nanyang Technological University (NTU) dan National University Singapore (NUS) dengan bantuan biaya.
5. Chevening
Pemerintah Inggris memberi peluang kepada pelajar internasional yang hendak belajar pada jenjang Master melalui beasiswa Chevening. Program ini dikhususkan untuk kandidat yang memiliki pengalaman bekerja minimal dua tahun. Pendaftaran beasiswa kuliah di Negeri Ratu Elizabeth umumnya dibuka pada Agustus sampai November setiap tahun.
6. Turkiye Burslari Scholarship
Turkiye Burslari Scholarship membuka pendaftaran setiap tahun pada Januari hingga Februari. Program beasiswa dari Pemerintah Turki ini bisa menjadi pilihan bagi calon mahasiswa yang bakal melanjutkan pendidikan S1, S2, atau S3, kecuali tingkat associate degree dan vokasi.
7. Australia Awards Scholarship
Bagi kandidat yang ingin berkuliah di Negeri Kanguru, bisa memanfaatkan beasiswa Australia Awards Scholarship. Bantuan dana kuliah penuh dari Pemerintah Australia ini dibuka mulai Februari hingga April.
8. AAUW’s International Fellowships
American Association of University Women (AAUW) International Fellowships bisa menjadi opsi terbaik bagi kaum hawa yang ingin menempuh pendidikan tinggi di universitas-universitas di Amerika Serikat. Beasiswa dengan bantuan dana hingga US$ 20.000 ini menerima registrasi hingga 15 November setiap tahun.
9. Swedish Institute Scholarships for Global Professionals (SISGP)
Beasiswa S2 luar negeri juga hadir di Swedia melalui Swedish Institute Scholarships for Global Professionals. Beasiswa yang disediakan oleh Kementerian Luar Negeri Swedia ini menanggung biaya kuliah, biaya hidup, perjalanan, sampai asuransi.
10. Rotary Peace Fellowships
Setiap tahun, tersedia 50 kuota khusus beasiswa jenjang Master yang ditawarkan oleh Rotary Peace Fellowships. Melalui program ini, kandidat bisa berkuliah di perguruan tinggi di Amerika Serikat, Jepang, Australia, Inggris, dan Swedia.