Daftar 8 Lembaga Penyedia Beasiswa S2
Ingin lanjut kuliah ke jenjang magister, tetapi terkendala biaya? Ada baiknya kamu mulai melirik lembaga pemberi beasiswa S2 untuk membantu mewujudkan keinginan dalam melanjutkan studi.
Baca Juga : Rekomendasi Beasiswa Luar Negeri Terbaru 2023
Melanjutkan pendidikan dari S1 ke S2 tidak semudah membalikkan telapak tangan. Secara khusus, masalah utama dalam melanjutkan kuliah S2, apalagi jika ke luar negeri, adalah masalah biaya.
Sebenarnya, masalah tersebut dapat diatasi dengan baik jika kamu mengetahui lembaga-lembaga yang menyediakan beasiswa S2, baik di dalam maupun luar negeri.
Agar impianmu dapat terwujud dalam waktu dekat, kami akan memberikan rekomendasi lembaga penyedia beasiswa S2 untukmu.
1. Dikti (Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi)
Dikti di bawah Kemendikbud (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan) mengadakan beasiswa unggulan istimewa, yaitu Pendidikan Magister Menuju Doktor untuk Sarjana Unggul (PMDSU).
Dilansir dari situs resminya, program ini merupakan salah satu terobosan untuk meningkatkan jumlah lulusan doktor sehingga memenuhi kualifikasi pendidikan dosen minimal S2
Sebelum mendaftar beasiswa ini, kamu harus mempelajari profil dosen calon promotor yang tersedia dan menyesuaikan tawaran penelitian dari promotor dengan bidang minat kamu.
Informasi lengkap mengenai beasiswa ini bisa kamu pantau di sini.
2. AMINEF (American Indonesian Exchange Foundation)
Tertarik untuk melanjutkan kuliah S2 ke negeri Paman Sam? Jika tertarik, tampaknya lembaga pemberi beasiswa S2 yang satu ini cocok untuk kamu pelajari dengan baik.
Lembaga nirlaba yang berdiri sejak 1992 ini merupakan hasil kerja sama antara pemerintah Indonesia dan Amerika Serikat.
Beasiswa unggulan dari lembaga ini adalah beasiswa Fulbright Master’s Degree Program untuk kamu yang ingin berkuliah S2 di Amerika Serikat.
Selain itu, Fulbright Doctoral Degree Scholarship dan Fulbright Senior Research Scholarship juga tersedia untuk jenjang yang lebih tinggi (S3) dan riset post-doctoral.
Untuk informasinya lengkap, kamu bisa kunjungi situs resminya.
3. Kedutaan besar Jepang di Indonesia
Untuk kamu yang ingin menjadi research student di Negeri Sakura, beasiswa MEXT yang diberikan oleh pemerintah Jepang bisa menjadi salah satu alternatif untukmu.
Pada saat menjalani masa research student, kamu dibolehkan melamar ke program S2 jika lulus seleksi tes ujian di perguruan tinggi yang bersangkutan.
Kamu juga dapat langsung masuk ke program S2 tanpa mengikuti research student apabila telah mendapatkan izin dari universitas yang bersangkutan.
Beasiswa ini diberikan tanpa ikatan dinas serta mencakup 100% biaya kuliah, biaya tunjangan hidup (kurang lebih 143.000 Yen per bulan), dan tiket pesawat pulang-pergi Indonesia-Jepang.
4. Chevening
Inggris adalah negara tuan rumah bagi berbagai perguruan tinggi ternama seperti University of Cambridge dan University of Oxford.
Nah, apabila kamu ada keinginan untuk mengenyam pendidikan di sana, sebaiknya pelajari terlebih dahulu lembaga pemberi beasiswa S2 yang bernama Chevening.
Chevening adalah beasiswa dari pemerintah Inggris yang didanai oleh Foreign and Commonwealth Office (FCO) dan organisasi mitra.
Untuk mendapatkan beasiswa ini, kamu harus bersaing dengan seluruh orang yang berada di dunia. Jadi, sebaiknya persiapkan segala persyaratannya dari sekarang.
Lihat di situs resminya untuk mengetahui tata cara pendaftaran dan persyaratannya.
Jika ingin mendapatkan informasi terbarunya, kamu bisa mengikuti akun Instagram @cheveningfcdo
5. Uni Eropa
Program Erasmus Mundus adalah bantuan dana pendidikan bagi sarjana yang memenuhi syarat untuk mengikuti program magister Erasmus Mundus tertentu di Eropa dalam jangka waktu 1-2 tahun.
Beasiswa ini memberikan biaya sebesar 24.000 Euro per mahasiswa untuk program pendidikan 1 tahun yang meliputi biaya perjalanan biaya kuliah, tunjangan bulanan, akomodasi, dll.
Untuk jangka waktu dua tahun, maka biaya yang akan didapatkan sebesar 48.000 Euro.
Informasi lebih lanjut mengenai program ini dapat kamu akses di sini.
6. Pemerintah Australia
Lembaga pemberi beasiswa S2 selanjutnya datang dari pemerintah Australia. Melalui kebijakannya, kamu dapat memilih beberapa beasiswa yang disediakan oleh pemerintah Negeri Kanguru ini.
Beasiswa terkemuka untuk menempuh studi di negara tersebut adalah Australian Awards.
Beasiswa ini memiliki 3 jenis, yaitu beasiswa yang hanya meliputi uang kuliah, beasiswa yang hanya meliputi biaya hidup dan tempat tinggal, dan beasiswa yang menanggung biaya keseluruhan.
Selain itu, ada juga Endeavour Postgraduate Scholarships yang ditawarkan untukmu yang ingin berkuliah di Australia baik di jenjang master atau PhD.
Masing-masing diberikan hingga maksimal 2 tahun dan 4 tahun.
Untuk kamu yang ingin berkuliah S2 di Australia, segera siapkan persyaratannya dari sekarang karena pendaftaran biasanya dibuka di bulan Februari dan ditutup bulan April setahun sebelum mulai tahun ajaran akademiknya.
Dalam proses seleksi, syarat yang dituntut umumnya adalah nilai akademik yang tinggi, minimal IPK 2.9 di tingkat sarjana.
7. Pemerintah Belanda
Negeri Kincir Angin melalui Nuffic Neso menawarkan beasiswa StuNed yang meliputi uang kuliah sebesar maksimal €20.000 per tahun, biaya hidup bulanan, biaya perjalanan internasional dan lokal, serta biaya pendukung studi lainnya.
Beasiswa ini diberikan kepada pelamar yang program studi dan area pekerjaaannya berkaitan dengan bidang-bidang prioritas kerjasama bilateral Indonesia-Belanda.
Bidang-bidang itu seperti perdagangan internasional, keuangan, dan ekonomi, transportasi, agrologistik, dan infrastruktur, keamanan dan penegakan hukum, serta agro-pangan dan hortikultura.
Selain itu beasiswa ini diutamakan untuk kamu yang berjiwa kepemimpinan tinggi dan memiliki prestasi akademis/non akademis/kepemimpinan di tingkat nasional maupun internasional.
Cek informasi lebih lengkapnya di website Nuffic Neso.
8. Pemerintah Pranci
Kementerian Luar Negeri Prancis memberikan kesempatan untuk kamu yang berminat melanjutkan pendidikan di sana melalui Eiffel Excellence Scholarship Programme.
Beasiswa tersebut sudah ermasuk dalam beasiswa tersebut tunjangan hidup bulanan, biaya perjalanan, asuransi kesehatan, dan tunjangan akomodasi.
Kunjungi laman ini untuk informasi lebih lanjut.