Jurusan Jurnalistik mengajak mahasiswa mempelajari dunia jurnalistik dan karakter dan dinamika yang terjadi di berbagai media massa (televisi, radio, cetak, dan online). Mahasiswa akan pelajari bagaimana sesuatu info didistribusikan lewat media massa, dan ketahui karakter masing-masing media dan peralihannya Kemampuan Jurnalistik. Untuk yang belum mengetahui ingin kuliah di mana, jurusan jurnalistik dapat menjadi salah satunya pemikiran. Khususnya untuk mereka yang ingin memperoleh info lebih cepat dari lainnya.

Kamu kemungkinan tidak asing kembali dengan. Ini karena kekuatan jurnalistik meliputi berbagai aspek kehidupan warga lewat berbagai basis sosial media, website, informasi dan info radio dan televisi. Kamu tidak butuh khawatir mengenai gaji. Khususnya di industri media, ada banyak prospek karir jurnalistik. Tetapi, kamu perlu mempunyai beberapa kekuatan jurnalistik khusus yang hanya berada di jurusan ini . Maka, kekuatan apa yang didalami mahasiswa jurnalistik sebagai bekal bekerja di industri media? Berikut delapan kemampuan yang bisa kamu peroleh jika mengambil jurusan jurnalistik.

Universitas dengan Jurusan Jurnalistik Terbaik

Ada beberapa kampus terbaik di Indonesia yang bisa jadi pilihan kamu untuk melanjutkan studi di jurusan Jurnalistik, antara lain.

• Universitas Diponegoro
• Universitas Padjadjaran
• Universitas Indonesia
• Universitas Islam Syarif Hidayatullah
• Universitas Multimedia Nusantara
• Universitas Airlangga
• Universitas Gadjah Mada
• Binus University
• Universitas Brawijaya
• Universitas Mercu Buana
• President University

Mata Kuliah Jurusan Jurnalistik

Jika kamu memutuskan untuk memilih jurusan jurnalistik nantinya akan mempelajari beberapa mata kuliah menarik berikut ini:

Bahasa Jurnalistik

Mata kuliah ini fokus mempelajari gaya bahasa yang digunakan dalam menyusun sebuah berita atau informasi. Bahasa inilah yang umum digunakan oleh wartawan dalam menyusun berita, dan terdapat aturan tersendiri. Aturan dan cara menyusun bahasa dalam berita inilah yang akan dipelajari pada mata kuliah ini.

Penulisan Berita

Mata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib bagi mahasiswa di jurusan jurnalistik. Mata kuliah ini mempelajari mengenai teknik penulisan suatu berita. Sehingga mahasiswa disini bisa terampil dan handal dalam menulis berita yang menarik, mudah dipahami, sekaligus tetap sesuai fakta.

Broadcasting

Kamu juga akan dibekali pengetahuan dalam membaca berita dengan baik dan benar, dan mengelola siaran baik audio maupun audio visual.

Baca Juga : Info Lengkap Fasilitas Telkom University

Pengantar Ilmu Jurnalistik

Termasuk salah satu mata kuliah wajib juga, pengantar ilmu jurnalistik menjadi dasar dalam memahami dunia jurnalistik. Mata kuliah ini akan didapat di semester awal dan menjadi pondasi untuk masuk ke semester berikutnya.

5 Prospek Kerja Jurusan Jurnalistik

Produksi Audio

Produksi audio adalah topik penting, terutama bagi mereka yang bekerja di radio atau ingin membuat podcast. Mahasiswa jurnalistik perlu menguasai teknis produksi audio selain keterampilan komunikasi. Kamu biasanya akan banyak melakukan latihan di studio, seperti siaran langsung dan rekaman. Selain itu, kamu juga akan belajar cara mengedit audio menggunakan software audio editing.

Riset Data

Mahasiswa jurnalistik harus mampu melakukan riset data sehingga dapat menganalisis satu atau lebih peristiwa yang membutuhkan pemahaman yang mendalam. Riset data diperlukan untuk menghindari kesalahan saat wartawan menyampaikan berita. Selain itu, penelitian data diperlukan untuk memastikan bahwa pesan yang dikirimkan secara faktual yang terkandung dalam data dapat diandalkan. Anda dapat menggunakan tanggal untuk memperkuat fakta berita. Prospek karir bagi mahasiswa dengan kemampuan riset data yang sangat baik, yaitu jurnalis data.

Investigasi

Salah satu hal yang menarik dalam mempelajari jurnalistik adalah mempelajari investigasi. Jurnalis melakukan investigasi ketika melaporkan kasus kriminal. Investigasi jurnalis berbeda dengan investigasi polisi. Survei yang dilakukan wartawan dilakukan semata-mata untuk menggali informasi berita, bukan mewawancarai narasumber. Metode penelitian perlu dipelajari dengan cermat agar jurnalis dapat menghindari risiko yang terkait dengan kejahatan. Sebab, jurnalis investigasi kerap menghadapi ancaman kekerasan dari pihak-pihak yang tidak menerima kasus pidana untuk diketahui publik.

Storytelling

Inti dari media dan komunikasi adalah bercerita. Buku, TV, film, musik, media sosial, ponsel, email, teks-ini semua adalah alat bercerita. Mengidentifikasi dan memahami audiens Anda penting untuk menjadi pendongeng yang efektif. Kursus inti seperti Audiens Media dan Teks Media mengajarkan siswa MCST bagaimana menafsirkan dan menanggapi pesan diri dan pesan lain di media dan bagaimana hal ini memengaruhi masyarakat kita. Cara kita berkomunikasi dan cerita yang kita sampaikan melalui media sangat kuat, dan program ini mengajarkan kita bagaimana memanfaatkan kekuatan itu.

Menulis

Menulis adalah keterampilan paling dasar ketika belajar jurnalistik. Mahasiswa jurnalistik harus mampu menulis sesuai kaidah bahasa agar orang lain dapat memahami informasi dengan jelas. Kemampuan jurnalistik menulis yang dipelajari oleh mahasiswa jurnalistik biasanya mencakup penulisan berita dan skrip siaran (radio, televisi, podcast).

Berbicara (Komunikasi)

Jurnalis perlu belajar berbicara dan berkomunikasi dengan baik, karena tugas mereka pada dasarnya adalah melakukan wawancara. Jurnalis membutuhkan kemampuan jurnalistik dalam berbicara untuk menjalin komunikasi dengan narasumber dan menghindari kesalahpahaman saat berbicara. Mahasiswa jurnalistik akan mempelajari teknik berbicara untuk wawancara dan sulih suara berita.

Fotografi

Fotografi merupakan salah satu mata kuliah penting bagi mahasiswa jurnalistik. Foto memberikan gambaran tentang peristiwa atau kejadian. Oleh karena itu, jurnalistik biasanya memuat foto dan juga tulisan, sehingga memberikan penjelasan yang lebih jelas kepada pembaca berita. Hal terpenting dalam belajar fotografi jurnalistik adalah gambar yang kita ambil memiliki cerita sekaligus keindahan.

Videografi

Jurnalis sekarang perlu merekam video untuk berita, serta menulis dan mengambil gambar. Jurnalisme membutuhkan perekaman video untuk memungkinkan pemirsa menikmati berita audiovisual berkualitas tinggi dan mudah dipahami. Karya jurnalistik berformat video dapat berupa video reportase dan dokumenter.